23/03/2019

Selawat

Sunyi tumpah menyiram lantai kamar itu
Sepetak ruang suwung dengan aroma kretek yang meruap
Dan seorang pemuda yang bersimpuh
Dengan tembakau yang sudah berubah jadi abu

Tangannya berpadu
Memohon pada Bunda yang berhati mulia
Dan Bapa yang membuka tangan untuk menerima
Dalam diamnya ia meratap

Agar merelakan tapak yang ingin pergi
Agar memaklumi darah asing yang mengalir dalam nadi
Agar menghapus sidik jari dari yang bukan milik diri
Agar yang hancur akhirnya belajar untuk melebur

No comments:

Post a Comment