Layaknya santapan makan malam
Cinta kau bagi jadi dua
Seporsi untuknya
Setengah porsi untukku
Dan kamu?
Tubuhmu subur dengan dua porsi sekaligus.
16/12/2018
01/12/2018
Tak Pernah Habis Kata Tercipta Untuknya
Untuknya yang
lebih memilih untuk menyalahkan ujung meja saat keningku terbentur dan membuatku
menangis tak karuan
Untuknya yang
rela menaiki angkutan umum dan terpaksa memasukkan debu dan asap kendaraan kota
ke dalam paru-parunya setiap hari
Untuknya yang
menuntunku berdoa dan menyanyikan ‘Nina Bobo’ sampai aku tertidur
Untuknya yang menyuapiku
makan dengan tangannya disaat aku sakit
Untuknya yang
selalu menderingkan telepon rumah sesaat setelah aku pulang dari sekolah
Untuknya yang
tak pernah melewatkan penampilanku di pentas seni
Untuknya yang memangkuku
dan menggandeng tanganku disaat aku
sedih
Untuknya yang
tak pernah lelah mengganti popokku di tengah malam
Untuknya yang
paling pintar memasak macaronischotel
Untuknya yang
sering menitikan air mata tapi tak pernah bilang-bilang
Untuknya yang
tak pernah kalis dari kenangan walau telah sirna dari peradaban 11 tahun lalu
Untuknya yang sabar,
setia, dan percaya
Selamat ulang
tahun.
29/10/2018
Bungkam
Ada luka yang tak mau dibuka
Namun menolak dibuang percuma
Biar ranjang yang berbicara
Bersama tubuh yang bercerita
Tentang sentuhan yang tak diminta
Tapi mampu buat gundah gulana
31/08/2018
Curahan Bulan Agustus
Lebih mudah mencinta dengan rima
Dan juga sederet kata-kata
Karena semua suka yang cantik
Apalagi dengan tubuh yang erotik
Dan apalah aku hanya si buruk rupa yang mudah dilupa
Yang tak pandai menulis apalagi merupa
Hanya punya kata sederhana di ujung pena
Dan hati layaknya bejana
Dan juga sederet kata-kata
Karena semua suka yang cantik
Apalagi dengan tubuh yang erotik
Dan apalah aku hanya si buruk rupa yang mudah dilupa
Yang tak pandai menulis apalagi merupa
Hanya punya kata sederhana di ujung pena
Dan hati layaknya bejana
06/07/2018
Let It Bleed and Love You
That chaotic mind of yours
Never have I ever understand a single thought
Never was, and probably never will
I dive in the coffee inside your eyes
It was bitter but sweet things are never my favorite
You lock your fingers on me
Only to find out that you lost the key
So we find ourselves stuck
Between loving or killing
I told you I’m not a murderer
But you told me you’re a serial killer
And with one shot you kill me
And with my last breath I love you
Never have I ever understand a single thought
Never was, and probably never will
I dive in the coffee inside your eyes
It was bitter but sweet things are never my favorite
You lock your fingers on me
Only to find out that you lost the key
So we find ourselves stuck
Between loving or killing
I told you I’m not a murderer
But you told me you’re a serial killer
And with one shot you kill me
And with my last breath I love you
30/06/2018
Kosong dan Kemudian Rata dengan Tanah
Naungan tempat kita berseri
Kini wujudnya hanya mimpi
Bukan, bukan rumah megah
Hanya sebuah tempat singgah
Gelak tawa yang dulu menghuni
Kini sudah angkat kaki
Dulu aku sendiri
Di patio biasa kita berdiri
Menantimu yang tak pasti
Dan cita di balik cakrawala pagi
Tapi yang lalu biarlah lalu
Tak perlu dibawa sampai ketuk palu
Toh kedua hati sudah hampa
Dan naungan itu tak lagi bernyawa
Kini wujudnya hanya mimpi
Bukan, bukan rumah megah
Hanya sebuah tempat singgah
Gelak tawa yang dulu menghuni
Kini sudah angkat kaki
Dulu aku sendiri
Di patio biasa kita berdiri
Menantimu yang tak pasti
Dan cita di balik cakrawala pagi
Tapi yang lalu biarlah lalu
Tak perlu dibawa sampai ketuk palu
Toh kedua hati sudah hampa
Dan naungan itu tak lagi bernyawa
31/05/2018
Laki-Laki Pemalu
Laki-laki dan aksara yang ia penjara
Ngeri terungkap isi hati dan delusi
Menyimpan kenangan yang tak ia bagi
Di balik bibirnya yang selalu tersipu malu
Laki-laki dengan hati yang menyimpan pilu
Dan lelah yang ia pikul tanpa ada yang membantu
Karena orang yang pergi satu persatu
Sebab tubuh yang perlahan membiru
Ngeri terungkap isi hati dan delusi
Menyimpan kenangan yang tak ia bagi
Di balik bibirnya yang selalu tersipu malu
Laki-laki dengan hati yang menyimpan pilu
Dan lelah yang ia pikul tanpa ada yang membantu
Karena orang yang pergi satu persatu
Sebab tubuh yang perlahan membiru
23/04/2018
Tenang Saja, Biar Saja
Yang tahu ujud hati hanya sang empunya
dan penciptanya saja
Namun apa salahnya menerka
Jika salah hanya berujung luka
Apalah arti patah hati
Sehari dua hari terasa pilu
Nantinya juga akan jadi debu
Biarlah terlahir ribuan puisi dari yang dahulu
21/04/2018
faith
I pray to
God
To the
uncertainty up above
That the
sun will shine on you
So that you
could feel the warmth
That I wish
I could deliver
For my arms
would never be able to hold you
The way my
prayers could
29/03/2018
Alam Bawah Sadar
Sekali dua kali alam baka disinggung. Entah disengaja atau tidak. Entah memang ingin untuk diantar oleh para pecinta atau tidak. Sebuah rasa yang tak kunjung terbenam. Rasa sesak yang diingini untuk berhenti.
Berhenti berpindah,
Berhenti menjadi satu,
Berhenti mencoba.
Keinginan untuk tak hanya singgah melepas penat. Keinginan sederhana untuk pulang.
Kata maaf dan selamat tinggal adalah ucapan yang tak asing dikecap lidah. Terlalu sering, hingga rasanya pilu dan ditelan dalam kalbu. Maknanya telah luruh.
Hirup aroma baju yang serupa lemari usang milik pendahulu. Hirup aroma masakan rumah yang membuat yang kosong berseru. Apa itu rumah? Tak familiar di benak tentang bagaimana koper-koper di gudang dijinjing pergi ke tempat yang asing untuk sesaat. Bahkan koper-koper itu punya rumah. Tempat berpulang pada kasur yang empuknya tak berubah.
Lalu kematian datang dengan ide tentang berpulang. Tentang rumah yang tak pernah pindah. Dan orang-orang yang bertahan sampai fajar datang guna menjadi penanda untuk bertadah. Bahkan tak ada waktu, tak perlu juga mengkhawatirkan ruang. Hanya kau, dan rasa di rumah milik sendiri.
Berhenti berpindah,
Berhenti menjadi satu,
Berhenti mencoba.
Keinginan untuk tak hanya singgah melepas penat. Keinginan sederhana untuk pulang.
Kata maaf dan selamat tinggal adalah ucapan yang tak asing dikecap lidah. Terlalu sering, hingga rasanya pilu dan ditelan dalam kalbu. Maknanya telah luruh.
Hirup aroma baju yang serupa lemari usang milik pendahulu. Hirup aroma masakan rumah yang membuat yang kosong berseru. Apa itu rumah? Tak familiar di benak tentang bagaimana koper-koper di gudang dijinjing pergi ke tempat yang asing untuk sesaat. Bahkan koper-koper itu punya rumah. Tempat berpulang pada kasur yang empuknya tak berubah.
Lalu kematian datang dengan ide tentang berpulang. Tentang rumah yang tak pernah pindah. Dan orang-orang yang bertahan sampai fajar datang guna menjadi penanda untuk bertadah. Bahkan tak ada waktu, tak perlu juga mengkhawatirkan ruang. Hanya kau, dan rasa di rumah milik sendiri.
20/03/2018
a letter to mum.
it's sad that i need to encounter some shitty love problems to be reminded that i miss your presence. today i found that i have completely forgot the sound of your voice and how you smell after you took a bath before we go to bed. the only thing that i remember is the image of you wearing a black night gown, with your damp short hair and your glasses off. i'm not even sure if that's a real memory. regardless, i still wish i could see that image every night before i go to sleep. but shit like cancer somehow existed in this world that we live in and instead of taking me away, it decided to take your life instead. i hope you know how hard it is to know that the word "mum" will never be able to slip out of my tongue ever again. at least not in the same way anymore.
people said i'll get used to the pain. but some nights, especially tonight, i can't help but making a scenario about me dwelling about my not-so-difficult problems to you. knowing that wise and patient have always been your best features, i'm sure you would be able to give me some great advises and would encourage me to stay strong because in the end, i'll get through this.
lately, i've been feeling like i'm hard to love. i gave love so many chances. too many. even slightly torn my own heart in the middle of the road. but it always ended up the same; me loving the wrong person, too soon; too much. so much feelings are wasted i wish i could just give it all to you. yet you're not here anymore and i'm afraid these feelings are going to be wasted until the day that i lay next to you come.
what if i die? does life after death really do exist? will death wash away the pain from the unrequited love? if it won't, will we see each other again so i could get through the pain with you?
i want to seek all the answers with you. i want to come up with new questions with you. but you're gone and the memories of you are starting to fade away too.
mum, i miss you. i don't know how letters work for the dead. nonetheless, i hope you could read this one out because i need you right now. i need someone who could convinced me that i am not hard to love and even if i do, i still deserve to be loved. so i could be the lucky one, not the heartbroken, not the getaway, not the one who feels too much. but alas, i really do believe the only person that could do it is you.
01/03/2018
Lagi
Langit dirudung asa
Tanpa hadirmu yang memberi rasa
"Aku disini," ucapmu
"Di bawah langit biru yang agak kelabu."
Tapi nyatanya kau semu
Hanya ada di dalam kalbu
Hati hanya ingin kau kembali
Kembali ke tempat kita bermimpi
Jangan pergi lagi
Agar wajah tak dihujani lagi
Agar kita dapat berbagi sepi
Agar raga tak sendiri lagi
Tanpa hadirmu yang memberi rasa
"Aku disini," ucapmu
"Di bawah langit biru yang agak kelabu."
Tapi nyatanya kau semu
Hanya ada di dalam kalbu
Hati hanya ingin kau kembali
Kembali ke tempat kita bermimpi
Jangan pergi lagi
Agar wajah tak dihujani lagi
Agar kita dapat berbagi sepi
Agar raga tak sendiri lagi
18/02/2018
Love and/or Lust
I dare you to love me
With your eyes open
When my lips are not touching yours
And my lipstick stains
Is not on your cheek
I dare you to love me
When the alcohol is full and unopened
And my white blouse
Is not laying on the floor
Right next to your blue shirt
I dare you to love me
Without your moaning voice
Telling me to stay a bit longer
And the bright yellow sun
Is shining from above
I dare you to love me
Not only when we were laying
Drunk and wasted on your bed
But also on the balcony
When the stars are no longer there
Can you?
But most importantly,
Will you?
07/02/2018
Dari Tawamu Tercipta Puisi
Denting nada menari
Dan dari tawa dan mimpi
Tercipta satu lagu penuh arti
Tentang aku dan kamu yang berubah menjadi kita
Dan kata yang perlahan menjelma jadi rasa
Dan dari tawa dan mimpi
Tercipta satu lagu penuh arti
Tentang aku dan kamu yang berubah menjadi kita
Dan kata yang perlahan menjelma jadi rasa
A Prayer
I hope you will never waste your feelings on someone who fell asleep with the thought of somebody else.
I hope you will never have to arrange those 26 letters to find the right combination of words to describe the feeling that is not mutual.
I hope the corner of your bedroom will never filled with stacks of unsent letters with tears stains on it.
I hope you will not have to wash away the memories of you touching lips with the one that your heart desire.
I hope you will not fall in love the way that I fall for you.
I hope you will never have to arrange those 26 letters to find the right combination of words to describe the feeling that is not mutual.
I hope the corner of your bedroom will never filled with stacks of unsent letters with tears stains on it.
I hope you will not have to wash away the memories of you touching lips with the one that your heart desire.
I hope you will not fall in love the way that I fall for you.
Label:
Literature,
Poem,
Prose,
Slam Poetry,
Spoken Words
Sunyi
Ada rasa yang tak pernah sampai ke hati
Terhalang oleh kata-kata
Yang tercipta bukan dari mulut sendiri
Lidahku ingin bergelut menyebut namamu
Namun dirimu berada di luar jangkauanku
Padahal kulihat dirimu menatap telepon itu
Terdiam menunggunya berdering
Menanti panggilan yang tak pernah datang
Agar terdengar suara yang kau damba sejak lama
Terhalang oleh kata-kata
Yang tercipta bukan dari mulut sendiri
Lidahku ingin bergelut menyebut namamu
Namun dirimu berada di luar jangkauanku
Padahal kulihat dirimu menatap telepon itu
Terdiam menunggunya berdering
Menanti panggilan yang tak pernah datang
Agar terdengar suara yang kau damba sejak lama
28/01/2018
The Ride Home
My hands reach the dusk sky
As I try to pull the stars
Asking them to stay a little bit longer
So we could emptied one more bottle
And let those feelings go
And you might tell me a story
About how you stopped believe in love
So I could tell you
Why I started to believe in it again
24/01/2018
Lakuna
Dimana kamu?
Selain di antara rima yang kucipta
Di antara memori yang tak mampu tenggelam
Terulang berputar abadi
Apa kamu di bawah bintang
yang kau cipta sendiri,
Atau di dekapannya
yang serupa mentari?
Tanda tanya itu
Tak pernah bersua dengan balasan
Bertumpuk di ujung hati
Menua berliput debu
Lalu aku terbaring sendiri
Dengan sisi kasur yang tak terisi
Terjaga menatap langit-langit
Berharap itu kedua bola matamu
Lakuna [kb, latin] : ruang kosong, bagian yang hilang
Selain di antara rima yang kucipta
Di antara memori yang tak mampu tenggelam
Terulang berputar abadi
Apa kamu di bawah bintang
yang kau cipta sendiri,
Atau di dekapannya
yang serupa mentari?
Tanda tanya itu
Tak pernah bersua dengan balasan
Bertumpuk di ujung hati
Menua berliput debu
Lalu aku terbaring sendiri
Dengan sisi kasur yang tak terisi
Terjaga menatap langit-langit
Berharap itu kedua bola matamu
Lakuna [kb, latin] : ruang kosong, bagian yang hilang
12/01/2018
Frozen
I don't want your heart.
I just want your cold eyes
to notice me.
I just want your cold eyes
to notice me.
10/01/2018
yang tersembunyi
boleh kupinjam malam milikmu?
agar aku dapat meluapkan
segala yang hampir dilupakan
karena cerita bukan untuk ditelan oleh yang mati
cerita tentang asa
cerita tentang rasa
tentang rindu yang berat di bahu
dan pilu yang tersangkut di kalbu
agar aku dapat meluapkan
segala yang hampir dilupakan
karena cerita bukan untuk ditelan oleh yang mati
cerita tentang asa
cerita tentang rasa
tentang rindu yang berat di bahu
dan pilu yang tersangkut di kalbu
Subscribe to:
Comments (Atom)