18/01/2013

Gern Mögen

       Aku berdiri sendiri. Ditengah riuhnya dunia. Aku merasa kesepian, bahkan diaat aku tidak sendiri. Aku tersesat. Aku kecewa. Aku menangis. Aku menyesal telah mencintaimu. Aku menyesal telah menaruh harapan padamu. Sekarang aku tahu. Dirimu tidak akan pernah mencintaiku. Dirimu tidak akan pernah menjadi milikku. Karena seharusnya aku sadar dan berkaca diri. Aku bukan siapa-siapa, dan aku tidak mungkin mecintaimu. Sebuah batas telah menghalangi kita. Batas yang tak mungkin kuruntuhkan.

       Kini hari mulai gelap. Matahari sedang menerangi jiwa lain di dunia ini. Kadang aku lupa bahwa jutaan manusia sedang berdiri di tempat yang sama tempat aku berpijak. Namun, walau keujung dunia, tak akan pernah kutemui adam sepertimu. Seseorang yang dapat membuat pikiran ini berkecamuk melawan realita. Aku selalu bermimpi. Kadang aku melupakan realita pahit yang harus kutemui. Tentang siapa aku, siapa kamu, dan bagaimana kita tidak akan pernah satu


2012

No comments:

Post a Comment