14/03/2021

Samar

Rautmu mengemas satu atau dua derita

Mungkin bimbang akan amarah yang meruah

Atau kama yang hadir tanpa disangka

Tanganmu membalut segelas sentosa

Pandangmu bergamam tapi sungguh,

Kau tak perlu bertanya

Jawabku sudah terlihat begitu jernih

Tangan dan mulut kami tercela

Hingga lupa apa itu nestapa

Kakimu bergetar seperti gugup

Melawan detakku yang mulai berdegup

Padahal cakrawala sudah tak lagi redup

Namun raga masih belum mengucap cukup

No comments:

Post a Comment