Saban hari rinai hujan merebas
Entah menangisi atau menutupi
Dua tiga pemuda yang terpaut ilusi
Tatapannya mulai melindap
Sembari melesap dua tiga belenggu
Hingga dibuat kelu tak mampu berenyut
Dua tiga pemuda menuhankan substansi
Sampai lupa yang mana yang punya hati
No comments:
Post a Comment