Kembali lagi kita bersama
Termenung dengan rembulan
Terkadang mencuri pandang
Layaknya seorang penjarah handal
Ingin rasanya kugenggam tanganmu
Namun kukekang niatku itu
Samar kulihat gurat senyummu
Mungkin menginginkan hal yang sama
Tak banyak kata yang kita tukar
Sudah cukup bercakap dengan sunyi
Dan hembusan angin malam
Dan rasa yang menimbun di dada
Sesekali anganku melalang buana
Mencoba menerka esok hari
Disaat fajar menyingsing
Saat dimana semua berubah menjadi bayang
Akankah memori yang tersisa
Dan rasa yang tertinggal
Kau ubah menjadi aksara
Atau kau biarkan menguap di udara?
No comments:
Post a Comment