Bagaimana jika
pandangan dari mata indah itu dapat membuatku terpesona berkali-kali? Tak
peduli apakah kau terpesona dengan milikku atau tidak.
Bagaimana jika hanya
kamu pilihanku untuk kembali? Tak peduli dengan segala kekuranganmu yang seakan
sirna dimataku.
Aku berjalan diantara
bayangan waktu. Bimbang. Berada diantara masa lalu dan masa kini.
Terombang-ambing dengan perasaanku sendiri. Tenggelam oleh pikiranku sendiri.
Lalu kau muncul.
Menawarkan tumpangan untukku. Untuk pergi dari masa lalu. Membawaku ke masa
kini, dimana aku seharusnya hidup.
Lalu perasaan itu
tumbuh. Apa kamu merasakannya juga? Aku tak dapat menebak apa perasaan yang
tersembunyi dibalik wajah tak pedulimu itu. Namun aku tahu, kau sebenarnya
peduli.
Aku memintamu untuk
mengantarku ke masa depan. Agar aku tahu bagaimana jalan cerita ini. Agar aku
tak harus merasa kecewa berkali-kali dengan harapan yang telah kugantung tinggi.
Tetapi kau memintaku
untuk bersabar. Untuk berjalan saja mengikuti arus yang ada. Untuk menikmati
apa yang ada detik ini, saat ini. Biar waktu saja yang menjawab, ucapmu.
No comments:
Post a Comment